IKA BINA EN PABOLO (KEKOMPAKAN/KERJASAMA ATAU GOTONG ROYONG DALAM MEMBANGUN DAN MEMPERBAIKI SESUAI DENGAN BIDANG/FUNGSI DAN KEMAMPUAN MASING-MASING, SEHINGGA TERWUJUD APA YANG DICITA-CITAKAN OLEH MASYARAKAT LABUHANBATU)

Kamis, 15 Desember 2011


Makna Lambang Labuhanbatu Selatan adalah :

Perisai Bersegi Lima keliling warna merah putih melambangkan kabupaten labusel daerah otonomi yang berazaskan Pancasila, sebagai cermin masyarakat memiliki ingin kuat untuk maju ,kuat dalam naungan wilayah hukum.kemudian padi 1 butir dengan 15 butir dan kapas jumlah 9 buah, menujukan bahwa pembentukan kabupaten 15/1-2009 melambangkan rasa nasionalisme masyarakat labusel untuk bersama sama membangun masyarakat adil dan makmur.
Bintang menunjukan masyarakat yang religus dengan menjunjung tinggi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, Pita merah bertuliskan labuhanbatu Selatan menunjukkan masyarakat yang gigih dan menghargai jasa pejuang dan para pendahulu, namun tetap bersatu dalam jalinan silaturahmi dan persaudaraan.
Buah pinang menggambarkan buah pinang yang didalamnya terhadap beberapa symbol sebagai perwujudan terhadap kotapinang sebagai cikal bakal wilayah kabupaten sebagaimana diamatkan dalam UU nomor 22 tahun 2008 tentang pembentukan kabupaten di provinsi Sumatera Utara yang menyebutkan ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan berada dikecamatan kotapinang.
Karet, kelapa sawit,ikan baung dan udang galah menunjukkan bahwa daerah kabupaten labuhanbatu selatan merupakan daerah penghasil karet dan sawit sebagai potensi unggulan daerah, sedangkan ikan baung dan udang galah merupakan hasil khas daerah.
Simpang tiga menunjukkan bahwa kotapinang sebagai kabupaten Labuhanbatu Selatan berada di 3 jalur lintas sumatera yang menghubungkan 3 Provinsi, yakni provinsi Sumatera Utara, Riau dan Provinsi Sumatera Barat dan merupakan lokasi yang strategis sebagai tempat transit berbagai kegiatan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat.
Warna biru langit menunjukkan bahwa masyarakat kabupaten Labuhanbatu Selatan senantiasa berada dalam kedamaian dan ketentraman. Warna Dasar Kuning menunjukkan bahwa kabupaten labuhanbatu Selatan dalam sejarah merupakan daerah yang pernah mengalami zaman keemasan melalui kesultanan yang pernah ada pada masa dahulu, dengan kotapinang menjadi pusat perdagangan melalui lintasan pelayaran di Sungai Barumun.

Kamis, 01 Desember 2011

LABUSEL Bakal Punya RSU


SATU lagi kabar bahagia bagi warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan sekitarnya. Sebentar lagi kabupaten yang baru berusia tiga tahun ini akan memiliki Rumah Sakit Umum (RSU) untuk menangani berbagai persoalan kesehatan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, RSU Labusel diproyeksikan memiliki fasilitas yang sama dengan rumah sakit di Penang, Malaysia. Hm, jadi Anda tidak perlu repot berobat jauh-jauh ke negara tetangga. Apresiasi Pemkab Labusel terhadap kesehatan itu mulai diwujudkan dengan akan dibangunnya Puskesmas Model Kotapinang menjadi RSU Labusel. Rabu (28/9) lalu Bupati Labusel, Wildan Aswan Tanjung secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan RSU tersebut. Hadir dalam kesempatan itu seluruh jajaran Muspida Plus dan pejabat SKPD, serta tokoh masyarakat. Menurut Bupati, RSU Labusel akan dibenahi dan standarnya disamakan dengan rumah sakit yang ada Penang, baik dari segi fasilitas dan tenaga medisnya. Dengan demikian kata dia, warga Labusel tak perlu repot dan jauh-jauh berobat ke Penang. Pembenahan itu menurutnya, sesuai aspirasi yang diharapkan tetua masyarakat dan tokoh-tokoh yang berharap adanya rumah sakit berkualitas di Labusel.
Bupati juga memberi kepercayaan kepada Kepala Dinas Kesehatan Labusel untuk mencari tenaga ahli kesehatan untuk ditempatkan di RSU Labusel. Dengan adanya tenaga ahli tersebut, diharapkan pelayanan RSU Labusel ke depannya akan lebih baik. “Saya percayakan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk mendatangkan tenaga ahli di bidang kesehatan,” katanya. Bagi Bupati, momen tersebut merupakan kejutan kedua di tahun pertama masa pemerintahannya. Beberapa waktu sebelumnya, pihaknya sudah menuntaskan proses pembelian 10 hektare lahan di Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, untuk dijadikan pertapakan gedung kantor Bupati. Padahal, selama tiga tahun proses pencarian pertapakan tersebut tak pernah tuntas.

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Pasang Kode Iklan sobat yg berukuran 120 x 600 disini!!!